09 Juli 2021

Sinopsis A little room for hope episode 3

 Episode 3

Seseorang dengan memakai topeng keledai dengan suara disamarkan muncul disebuah situs vidio,dia mengaku yang bertanggung jawab atas penculikan gadis yang berumur 14 tahun itu. Si pria bertopeng keledai mengaku akan terus menculik gadis-gadis imut dan akan menjadikannya sebagai budak seksnya. Melihat pengakuan Si pria bertopeng membuat Sachii marah karna membuat citra Si Oni-San menjadi jelek di semua orang,namun Oni-San menyahut "mungkin pandangan orang tentangku diluar sana seperti itu terhadapku". Sachii membela Oni-San dan Oni-San berterimakasih pada Sachii karena sudah membelanya,namun dalam hati Oni-San berkata bahwa pembelaan Sachii tidak akan berguna dan tidak terpungkiri bahwa dia adalah seorang kriminal.


Tiga teman Sachii membuat vidio untuk memberikan semangat pada Sachii dan mengutuk keras atas aksi penculikan itu. Sachii menyahut bahwa mereka semua munafik dan hanya pura-pura peduli padanya. Oni-San bertanya pada Sachii jika ada seseorang yang datang menyelamatkanmu apa yang akan kau lakukan,ini adalah kesempatan terbaik untuk pergi darinya. Mendengar hal itu membuat Sachii marah dan melempar kertas kemuka Oni-San. Oni-San kaget dan tertawa bahwa ia baru melihat Sachii marah padanya. Sachii berkata untuk jangan mengatakan hal-hal aneh lagi yang membuat Sachii takut. Lalu Oni-San berjanji pada Sachii untuk terus bersama Sachii hingga mereka berdua menikah.


Oni-San berkata untuk tidak usah memikirkan vidio tersebut dan Oni-San berulang kali mengatakan kalau ia akan selalu menjaga Sachii sampai dia bahagia. Sachii menyadari bahwa Oni-San tidak benar-benar tulus membantunya,itu dia lakukan untuk mengisi kekosongan didalam hidupnya (semakin rumit alur ceritanya ya gan).


Di kantor polisi,mereka sedang menyelidiki vidio Si pria bertopeng. Polisi mengatakan kalau servernya sulit dilacak karena menggunakan server luar negeri. Sejenak pak Polisi berfikir kalau ada sesuatu yang ganjal tentang kasus penculikan Sachii.


Sachii membantu Oni-San memasak didapur dan sangat bahagia bersama Oni-San,namun Sachii bergumam kalau kebahagiaan yang berpura-pura tidak akan berubah menjadi kebahagiaan yang sejati. Sachii betul-betul menyadari kalau ia dan Oni-San hanya pura-pura bahagia.


Guru Sachii mendatangi kediaman orang tua Sachii untuk menyerahkan hasil ulangan Sachii. Pak Guru bertanya apakah belum ada titik terang tentang penculikan Sachii,Ibunya Sachii mengatakan kalau belum kabar dari kepolisian dan mengatakan kalau penculik itu pasti telah menyakiti Sachii. Pak Guru lalu bertanya "apakah anda khawatir tentang luka lebam ditubuh Sachii sebelum Sachii diculik". Sepertinya pak Guru menyindir Ibunya Sachii,dan nampak ibunya Sachii terdiam mendengar perkataan Pak Guru.


Si pria bertopeng kembali membuat vidio,dan berterimakasih kepada semua orang karena telah merepost vidionya. Saat menonton vidio itu Sachii menyadari sesuatu dan mengenali siapa pria bertopeng yang ada di vidio.


Sore hari Oni-San akan keluar untuk membeli telur karena stok telur dikulkas habis,saat akan berpamitan pada Sachii malah Sachii tidur. Oni-San melewati depan sekolahan Sachii dan melihat Pak Guru Sachii sambil bergumam kalau pak Guru tersebut kelihatannya baik namun dia juga ikut tidak bisa menjaga Sachii. Oni-San juga bergumam kalau saja dia yang menjadi Guru Sachii dia pasti bisa menyelamatkan Sachii.


Sepulang dari belanja,Oni-San kaget tiba-tiba dua orang polisi sudah didepan pintu apartemennya. Polisi bertanya tentang kasus penculikan dan disuruh membuka pintu apartemennya membuat Oni-San kaget dan takut. Saat membuka pintu Oni-San kaget mendapati Sachii pergi dan foto-foto Sachii dan Oni-San yang tertempel didinding juga ikut hilang. Bersambung......


Episode 4

Tidak ada komentar:

Posting Komentar