28 Juli 2021

Sinopsis Film Demon Covered In Scars (傷だらけの悪魔)




Judul            : Demon Covered In Scars (傷だらけの悪魔)
Romaji           : Kizudarake no Akuma
Judul Indonesia  : Iblis Berbalut Luka
Sutradara        : Santa Yamagishi
Rilis            : 4 Februari 2017
Penulis          : Volvox Sumikawa (Manga), Kana Matsui
Durasi           : 97 menit
Negara           : Jepang
Bahasa           : Jepang


Pemain           :
Rika Adachi - Mai Kasai
Manami Enosawa - Shino Odagiri
Kayano Masuyama - Yuria Fujitsuka
Yui Okada - Shizuka Natori
Tomu Fujita - Yui Kuroki
Koji Kominami - Atsushi Toma
Ayako Kawahara - Kyoko Kasai
Mao Miyaji - Midori Oseto
Koharu Nakaya - Shoko Eisen
Haruka Imou - Chiho Kondo
Kairu Takano - Ryo Okura
Yukino - Moena Yamamoto
Aira Nakajima - Minami Abe
Kanon Hanakage - Hiroko Hanabusa
Yuji Yoshimasu - Naoji Ichikawa
Mayu Kitaki - Rika Hasegawa
Hiromi Minoshima - Rena Aoyama
Nanase Iwai - Yoko Sumida
Marika Ito - Mariko
Emina Kondo - Mari Yamane


Film Demon Covered In Scars adalah film yang diadaptasi dari manga yang ditulis oleh Volvox Sumikawa dan di live actionnya pemeran utamanya adalah aktris Jepang Rika Adachi.

Mai adalah gadis SMA yang dulu sekolah di salah satu sekolahan di Tokyo,karena urusan tugas ayahnya disebuah desa di Jepang Mai juga harus ikut bersama orang tuanya.

Dari segi fisik Mai cukup cantik,kedua orang tuanya pun baik dan dia dari lingkunga yang baik. Prinsip Mai adalah menjalani hidup dengan cukup,disekolah barunya dia harus bersikap rendah hati supaya bisa diterima oleh lingkungan yang baru. Kehidupan baru Mai dimulai disekolah barunya.....

Shino Odagiri diutus oleh walikelas nya membantu Mai untuk memperkenalkan sekolahnya yang baru karena mereka berdua sama-sama pindahan dari Tokyo.

Sebenarnya Mai tidak nyaman dengan sekolah yang baru,tapi supaya bisa beradaptasi dengan baik Mai berpura-pura rendah hati,tapi Mai memang pandai bergaul terbukti dikelas dia langsung akrab dengan Yuria Fujitsuka geng paling berkuasa dikelasnya.

Sedang asik-asiknya ngobrol dengan Yuria dan gengnya tiba-tiba Shino teriak dan menuduh Mai dan gengnya dulu di SMP telah merisaknya. Seketika Mai langsung dijauhi dan dimusuhi Yuria dan teman sekelasnya.

Shino Odagiri telah berganti nama yang dulunya bernama Kumura,pantesan Mai tidak mengingatnya bahwa mereka dulu satu SMP. Mai memang tidak ikut merisak Shino secara langsung,namun dulu dia tidak peduli dengan apa yang dilakukan oleh teman-temannya pada Shino dan tidak menolong Shino sewaktu dirisak.

Saat Mai berdebat dengan Shino teman akrab Shino yaitu Sakae Chikako datang untuk menolong Shino. Shino berpura-pura disakiti Mai supaya mendapat simpati dari teman-temanya dan Mai semakin terpojok.

Salah satu teman kelas Mai anggota gengnya Yuria bernama Shizuka Natori baru masuk kelas karen sakit,Yuria memberi tahu Shizuka kalau Mai telah merisak Shino waktu di Tokyo. Sebagai tanda pengenalan dari Shizuka,rambut Mai disiram air mineral oleh Shizuka.


Mai lari dan keluar kelas Shizuka mengejar Mai,saat menutup pintu tanpa disengaja tangan Shizuka terjepit pintu oleh Mai. Tiba-tiba Shino berteriak histeris kalau dulu dia juga pernah diperlakukan seperti itu oleh Mai,Mai mengelak tapi teman sekelasnya tidak ada yang percaya dan menyuruh Mai untuk pulang saja.

Pagi hari saat berangkat sekolah meja Mai ditulisi oleh gengnya Yuri dan laci mejanya  diisi sampah,saat membuang sampah buku Mai berada ditempat sampah dan sobek. Shino yang melihat Mai dirisak tertawa puas. Mai masih berusaha sabar dengan perlakuan teman-temannya. Mai menghampiri Yuri dan balik merobek buku Yuri.

Shino melihat HP Mai yang ditaruh ditasnya,saat akan pelajaran diluar kelas Shino dan Sakae keluar kelas tapi Shino beralasan ada sesuatu yang tertinggal dan menyuruh Sakae,kelas dalam keadaan sepi Shino mengambil HP Mai dan entah apa yang dilakukan Shino pada HP Mai.

Mai meminta maaf dengan benar pada Shizuka saat tangannya terjepit pintu olehnya. Digrup kelas ramai video vlog Mai yang ngata-ngatain tentang kelasnya,ternyata itu perbuatan Shino. Shino mencuri video tersebut dari HP Mai dan menyebarkannya di grup kelas.

Istirahat siang Mai seperti biasa makan bekalnya dibekas kolam renang sendirian,Minami Abe teman sekelasnya memberi undangan untuk festival tahunan disekolahnya. Minami terlihat ramah,Mai ingin berteman dengan Minami namun Minami menolak berteman dengan Mai. Shino datang dan menertawakan Mai,dari jauh teman sekelasnya Yui Kuroki mengetahui apa yang telah dilakukan Shino pada Mai.

Yuri dan gengnya keluar dari WC,mereka tertawa terbahak-bahak,ternyata mereka habis merundung Mai di WC. Shino melihat kejadian itu dan tertawa,namun dia lari kesebuah gudang dibawah tangga,Shino mengeluarkan obat dan menelannya beberapa butir (kemungkinan itu obat anti depresi).

Anak-anak sedang mempersiapkan untuk acara festival budaya,Yuri menyuruh wali kelasnya untuk pulang saja karena mereka bisa menyelesaikannya sendiri bersama teman-teman yang lain.

Saat wali kelas mereka sudah pulang Yuri mulai merisak Mai lagi,wajah Mai dicoret dengan cat berwarna merah menggunakan kuas. Sebenarnya beberapa teman dikelas ada yang tidak suka dengan pelakuan Yuri dan gengnya,namun mereka pada diam dan tidak berani menghentikannya.

Bu walikelas ternyata belum pulang,dia menyaksikan perundungan yang menimpa Mai. Mungkin bu wali kelas sudah mengetahui sejak lama,namun dia menutupi kejadian itu,mungkin saja dia melakukan itu karena malu karena tidak bisa mengatasi anak-anak yang bermasalah dikelasnya pada guru yang lain.

Mai membersihkan mukanya di WC,Shino menghampiri Mai dan meminta maaf (tentu saja itu hanya pura-pura). Shino lagi-lagi tertawa kegirangan melihat Mai tersiksa.

Chiho dan Shizuka sebenarnya teman akrab,Chiho bilang ke Shizuka kalau perlakuan Shizuka dan teman-temannya tidak baik. Namun Shizuka menegaskan kalau dia selalu dipihak Yuri,ternyata Shizuka pernah ditolong oleh Yuri sewaktu dia dirisak di SMP dulu dan Shizuka merasa hutang budi pada Yuri.

Ibu Mai mungkin menyadari kalau Mai tidak punya teman disekolahannya dan dirisak,ibu Mai bilang pada Mai kalau ayahnya pernah bilang "ikan sarden bertahan hidup dengan cara bergerombol,seperti halnya dengan manusia mereka hidup dengan cara bergerombol. Namun itu tidak baik". Pesan Ibu Mai kepada Mai,hiduplah dengan cara sendiri karena Mai manusia bukanlah hewan.

Tibalah acara festival budaya,Mai marah karena dikerjai oleh Yuri dan gengnya dan melempar boneka piggy kesayangan Shizuka dan membuat Yuri sangat marah.  Mai memutuskan untuk pulang lebih awal,namun Mai kelupaan tasnya tertinggal dan harus balik lagi.

Yuri dan gengnya mencari-cari Mai,Mai ternyata sedang tiduran digudang penyimpanan matras. Saat akan keluar,Yuri melihat Mai dan mendorong kembali kedalam dan menguncinya. Mai kebelet kencing dan berusaha mengetuk-ngetuk pintu,guru olahraga lewat gudang dan mendengar teriakan Mai,namun entah kenapa dia membiarkan dan tidak membukanya (mungkin guru-guru disekolah tersebut takut dengan muridnya).

Yuri dan gengnya menuju gudang,saat bersamaan berpapasan dengan Yui,Atsushi dan Ryo. Tidak berselang lama Chiho lari menyusul Yuri,mengetahui ada yang tidak beres Yui menyusulnya dan disusul Atsushi dan Ryo.

Yuri membuka pintu gudang,saat akan keluar Mai didorong lagi kedalam. Mai yang yang sudah kebelet akhirnya pipis dicelana,Yuri tertawa dan menyuruh temannya untuk memfoto Mai namun dihentikan oleh Chiho.

Mai yang marah lalu melemparkan celana dalam yang basah terkena air seni dan kena cipratan ke gengnya Yuri. Tindakan Yuri memang sudah sangat keterlaluan,namun teman-teman yang kontra pada Yuri belum berani mengingatkan Yuri. Karena acara api unggunnya akan dimulai satu persatu mereka pergi,Ryo balik lagi dan meminjamkan celana dan handuk miliknya pada Mai.

Diacara api unggun Atsushi yang sedari dulu memang menyukai Yuri bilang kalau Yuri bercita-cita sebagai penata rambut,namun jika dia gagal Atsushi siap menjadi pelampiasan amarah Yuri seperti yang Yuri lakukan pada Mai (maksud Atsushi adalah supaya Yuri berhenti merisak Mai,namun ngomongnya tidak secara langsung).

Dimeja wali kelas Mai terdapat surat yang mengatakan bahwa terjadi perisakan dikelas 1C,namun sang guru masih merahasiakannya.

Sudah beberapa hari Mai absen dari sekolahnya,Mai mengunjungi teman SMP nya dulu yang berada di Tokyo. Mai bercerita pada teman terdekatnya kalau hidupnya sekarang seperti dinereka,temannya pun menyahut kalau sekarang dia di SMA tidak punya teman dan mungkin ini yang dinamakan hukum karma.

Teman Mai bilang kalau Mai bosan didesa Mai pindah ke Tokyo saja,namun Mai menolaknya dan akan menghadapi kehidupan yang barunya saja. Temannya bilang kalau penampilan Mai sekarang jadi norak sejak pindah kedesa.

Mai mengubah penampilannya dan mewarnai rambutnya,dan Mai memutuskan untuk kembali masuk kesekolah. Bu wali kelas menyerahkan surat tentang perisakan pada Yuri,Yuri marah dan bertanya siapa yang telah menulisnya. Mai mengaku kalau dia yang menulisnya,Yuri marah dan menyiramkan tinta kekepala Mai. Padahal yang menulis surat itu adalah Chiho.

Mai mulai membalas dendam satu persatu kepada teman sekelasnya. Yang pertama pada Shizuka,Mai pinjam akun line Chiho dan chat pada Yuri dan menjelek-jelekan Shizuka. Chiho mengambil HP Yuri dan membuangnya kedalam ember yang berisi air.

Chiho memancing Shizuka untuk datang ke Mai dan menunjukan isi percakapannya dengan Yuri. Shizuka yang takut pergi dan dikejar oleh Chiho,Yuri mendengar teriakan dan menghampiri sumber teriakan tersebut,ternyata Shizuka terjatuh dari tangga. Teman-teman jadi menduga kalau Yuri yang mendorong Shizuka.

Target selanjutnya adalah Ryo Okura,Mai mengembalikan baju yang dipinjami oleh Ryo. Mai merayu Ryo dan mengorek informasi tentang Yui dan Sakae.

Saat sedang pelajaran olahraga Sakae dengan sengaja melempar bola pada Mai hingga terjatuh dan terluka,Yui menyaksikan kejadian itu. Yui menegur Sakae yang melukai Mai,Yui mengatakan kalau Sakae disuruh oleh Shino.

Target terakhir adalah Shino Odagiri dan Yuria Fujitsuka,Mai diam-diam merekam saat Shino berbuat jahat padanya. Video tersebut diunggah Mai kesebuah platform medsos dan pagi harinya video tersebut langsung viral disekolahan.

Yuri merasa malu karena dia salah target perisakan,akhirnya semua siswa dikelas memusuhi Yuri dan Shino. Satu persatu teman kelas meminta maaf pada Mai. Yang mendorong Shizuka sebenarnya adalah Chiho....TAMAT....


Dari film ini banyak sekali pesan moral yang tertuang,antara lain:
  • Karma pasti ada,apa yang dulu kita lakukan pasti suatu saat entah besok,lusa atau kapan akan berbalik pada kita.
  • Pecahkan masalah dengan cara kita sendiri tidak usah bergantung pada orang lain.
  • Sebagai guru seharusnya lebih memperhatikan siswanya,walaupun ada kasus perisakan sekecil apapun harus diselesaikan supaya tidak merembet dan semakin parah.
  • Kasus perisakan memang nyata adanya,jangan sampai kita jadi pelaku atau korban bullying karena bisa mempengaruhi psikis kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar