21 Juli 2021

Sinopsis A little room for hope episode 10 END

 Episode 10


Sampai sejauh ini Oni-San masih berbohong pada Sachii,ia mengajak Sachii menikah malah menuju kediaman orang tua Sachii,tapi ini adalah cara satu-satunya yang ditemukan Oni-San. Oni-San ingin mengakhiri segalanya...


Polisi dirumah baru Sachii dan Oni-San,mereka melihat foto Sachii dan Oni-San yang berbahagia. Tanimoto-San (polisi cewek) mengatakan mereka kelihatan berbahagia untuk apa kita mencarinya,Takeshita-San menjawab karena ada laporan dari orang tua dan si anak masih dibawah umur 20 tahun ini bisa dikenakan hukuman penculikan.


Oni-San dan Sachii memencet bell dan ibu Sachii yang membukanya,Ibu Sachii kaget melihat mereka berdua. Oni-San mengaku kalau dia yang menculiknya,mereka dipersilahkan masuk oleh ayah Sachii.


Ayah Sachii dengan muka tenangnya mengucapkan terimakasih pada Oni-San karena telah mengembalikan putrinya dengan selamat. Mereka tidak akan melaporkan ke polisi dan menganggap kejadian ini tidak pernah terjadi.


Oni-San mengajukan pertanyaan pada orang tua Sachii "mengapa Sachii disiksa?",tapi ayah Sachii menyangkalnya dan tidak tau apa-apa. Oni-San mengancam akan melaporkan pada polisi,Oni-San dengan yakinnya kalau Oni-San pasti akan ditangkap dan setelah masa hukumannya selesai dia berjanji akan menjemput Sachii,dan sampai saatnya tiba Oni-San berjanji tidak akan mengembalikan Sachii pada kedua orang tuanya.


Namun ibu Sachii malah mengancam balik Oni-San karena tidak bisa membuktikan luka-luka Sachii berasal darimana,bisa saja luka itu telah dibuat oleh Oni-San,dan polisi pasti lebih percaya pada keterangan orang tua Sachii ketimbang Oni-San karena mereka adalah korban dan Oni-San adalah penculiknya.


Oni-San memiliki foto-foto luka lebam yang ditubuh Sachii dan akan menjadikannya sebagai bukti kepada polisi,tapi ayah Sachii mengancam balik kalau bukti foto itu bisa menjadi simalakama untuk Oni-San dan bisa dikenakan sanksi karena menjadi penguntit Sachii dan membuat Oni-San tidak bisa lagi bertemu dengan Sachii untuk selamanya.


Mendengar Oni-San dipojokkan terus oleh ayah dan ibu Sachii,Sachii mengalah tidak akan melaporkan kasus penyiksaan oleh ibu Sachii dan menganggap kejadian ini tidak pernah ada. Mendengar pernyataan Sachii ayah dan ibunya tersenyum karena merasa menang.


Tanimoto-San berhasil melacak sinyal dari HP Oni-San,segera mereka bergegas menuju TKP. Ibu Sachii menyuruh Oni-San untuk segera keluar dari rumahnya,namun Oni-San terus saja megatakan kata-kata provokatif.


Diam-diam Oni-San merekam percakapan mereka berempat,rekaman tersebut dikasih ke Sachii untuk ditunjukan kepada polisi sebagai barang bukti bahwa orang tua mereka bersalah.


Ayah Sachii berdiri dan mengambil surat cerai,Oni-San dan Sachii akan keluar dan melaporkannya ke kepolisian. Tiba-tiba ibu Sachii meraih pisau dapur dan menghunuskannya ke Sachii,lagi..lagi..dan lagi Oni-San menyelamatkan Sachii dan Oni-San yang terkena tusukan itu hingga tersungkur. Saat yang sama polisi datang...


Tiga tahun kemudian sepekan lagi akan ada Olimpiade Tokyo 2020,Sachii sudah hidup dengan bahagia. Sachii ingin menentukan kebahagiaannya sendiri,kebahagiaan yang dipilih Sachii adalah menikah dengan Oni-San.


Beberapa tahun kemudian Oni-San bebas,Sachii dan Oni-San melangsungkan pernikahan mereka di gereja. TAMAT..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar