15 Juli 2021

Sinopsis A little room for hope episode 7

 Episode 7


Alasan Oni-San yang sebenarnya menculik Sachii adalah merebut niat bunuh diri Sachii yang tidak bisa dilakukan oleh Oni-San. Saat ini satu-satunya orang yang dimiliki Oni-San adalah Sachii. Sachii mengajak untuk menunda pernikahannya dengan Oni-San,Sachii mengatakan kalau Oni-San tidak bisa membayangkan kesehariannya tanpanya dan membuat Oni-San kaget.


Setelah sekian lama bersama Oni-San Sachii mulai ada perubahan baik dari sikap maupun perilakunya,dan tanpa disadari Oni-San juga ikut berubah sejak tinggal bersama Sachii.


Sachii bilang kalau Oni-San boleh memanfaatkan Sachii demi kebahagiaanya sendiri karena Sachii juga memanfaatkan Oni-San demi kebahagiaannya dan mengajak Oni-San jangan terlalu cepat mengakhiri permainan ini,namun sepertinya Oni-San tidak merespon Sachii. 


Sachii mengambil sebilah pisau dan mengarahkannya ke Oni-San... Ternyata Sachii hanya menggertak Oni-San saja,Oni-San kaget dan mengeluarkan banyak keringat dan mengatakan kalau Oni-San belum ingin mati sekarang. 


Sachii menawarkan pada Oni-San jika tekadnya sudah bulat untuk mati katakan pada Sachii biar Sachii yang membunuhnya. Sachii juga memohon pada Oni-San,sampai waktu itu tiba hiduplah demi Sachii dan membahagiakannya karena Sachii juga sebenarnya belum ingin mati dan ingin menjalani kehidupan yang normal. Hubungan yang dijalani Oni-San dan Sachii saat ini adalah hubungan sebatas untuk saling memanfaatkan demi kepentingan sendiri-sendiri.


Hari mulai pagi,polisi masih menyelidiki kasus penculikan Sachii. Salah satu polisi mencurigai kalau Sachii kabur dari rumah atas inisiatif sendiri bukan diculik,rekan polisi datang dan memberi tahu ada saksi mata yang melihat Sachii dan Oni-San.


Dibekas gedung hotel polisi datang,namun Sachii dan Oni-San keburu kabur. Polisi menemukan foto berdua Sachii dan Oni-San yang tersenyum bahagia. Sachii  mengajak Oni-San pulang ke ruang kebahagiaannya,namun saat sampai didepan apartemennya mereka melihat polisi sudah berada di TKP dan mereka berdua buru-buru kabur.


Polisi masih berpencar mencari Sachii namun belum ketemu juga,polisi kewarung mainan anak yang dulu Sachii dan Oni-San pernah beli disitu namun pemilik warung berbohong dan mengatakan tidak pernah melihat mereka berdua lewat daerah sini. Setelah polisi pergi Oni-San dan Sachii keluar dari belakang,ternyata mereka berdua bersembunyi didalam warung.


Alasan pemilik warung tidak mengatakan pada polisi karena pemilik warung mengerti Sachii terlihat bahagia saa bersama Oni-San dan terlihat dari raut wajahnya. Oni-San berharap supaya Sachii bisa secepatnya bahagia.


Oni-San ingin membeli beberapa makanan dan minuman diwarung nenek tersebut karena untuk beberapa hari kedepan mereka tidak tau akan pulang kapan kerumah,kata nenek mereka bisa ambil sepuasnya yang mereka mau dan tidak usah membayarnya karena warung tersebut akan tutup.


Dilorong stasiun Oni-San membawa tentengan camilan yang mereka beli,Sachii mengambil salah satu tasek yang dibawa Oni-San dan menggenggam tangan Oni-San. Sachii mengajak Oni-San untuk selalu hidup bersama-sama dan mereka lari. Bersambung....


Episode 8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar